Berikut disampaikan beberapa poin penting hasil Diskusi dan Konsolidasi Guru Bantu dengan Education Development Community (EDC), yang dilaksanakan di Gedung Sarinah Lt. 14, Kamis 7 Maret 2013 :
- Saat ini sudah dilaksanakan "Verifikasi Data Guru Bantu" khusus untuk guru SMA dan SMK. Data dikirim ke Kabag.Tendik Dinas Pendidikan paling lambat 15 Maret 2013, informasi syarat-syarat hubungi Kasudin masing-masing wilayah. Surat Kasudin Timur dapat dicopy dengan menghubungi Pak Maibang (081318471648) Wakil Kepala Sekolah SMK Multimedia Nusantara Jl.DI.Panjaitan Penas dan Pak Jansen (082111369859) Kepala Sekolah SMA Bhakti Jl, Perindustrian Cawang.
- Kehadiran anggota DPRD DKI pada kegiatan diskusi tersebut bukan karena kebetulan tapi menunjukkan bahwa kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan EDC dalam memperjuangkan nasib dan keberadaan guru bantu DKI sudah direspon berbagai pihak..
- Terjadinya kelompok-kelompok guru bantu DKI disebabkan kurangnya informasi dari LPMP DKI sebagai lembaga yang bertanggungjawab secara administrasi dan Kementerian Pendidikan Nasional sebagai lembaga yang bertangungjawab secara Kebijakan/Program Guru Bantu.
- Kelompok A ; merupakan kelompok yang memperjuangkan guru bantu dengan memperhatikan peraturan/regulasi yang berlaku dan mempunyai tingkat "Loyalitas" yang tinggi diantara anggotanya, kelompok ini punya jaringan di Balai Kota (kantor Gubernur).
- Kelompok B ; merupakan kelompok yang memperjuangkan guru bantu dengan "Semangat" dan kurang memperhatikan kegiatan yang dilakukan bertentangan dengan peraturan atau tidak. Kelompok ini membentuk "Koperasi" sebagai sarana dan untuk mengikat anggotanya, kelompok ini punya jaringan di Gatot Subroto (kantor Kadis Pendidikan)
- Kelompok C ; merupakan kelompok "Bajing Loncat" yang kurang paham terhadap peraturan dan tidak punya jaringan tapi setiap kali kegiatan/pertemuan selalu ada "kutipan-kutipan".
- Kelompok D ; merupakan kelompok yang kurang paham tentang proses penyelesaian program guru bantu dan hanya menuntut diangkat menjadi PNS atau gaji guru bantu turun tiap bulan.
- Pemerintah sangat serius menyelesaikan persoalan tenaga honorer Kemdiknas guru bantu DKI.
- Semua kelompok punya Visi yang sama yaitu dapat diangkat menjadi PNS.
- Semua kelompok punya Misi yang berbeda sesuai dengan kepentingan kelompoknya.
Demikian disampaikan dan diharapkan semua kelompok guru bantu menyatukan "Visi dan Misi" dan menghilangkan ego serta kepentingan masing-masing untuk mengawal revisi PP 74 tahun 2008 agar segera disahkan oleh Prediden SBY, sehingga tujuannya cepat tercapai yaitu PNS, salam sukses salam pendidikan, terima kasih.
Jakarta, 08 Maret 2013
Direktur Eksekutif EDC