EDUCATION DEVELOPMENT COMMUNITY

Senin, 30 Juni 2014

EDC ; PGRI DKI Salurkan Dana Hibah Untuk Guru Bantu

Salam Pendidikan,

PGRI DKI sebagai organisasi guru memberikan perhatian terhadap permasalahan Peserta Program Guru Bantu Kemdikbud yang ditugaskan mengajar disekolah swasta dilingkungan Pemprov DKI. Salah satu bentuk perhatian PGRI DKI ditunjukkan dengan memberikan rekomendasi  agar peserta Guru Bantu DKI menerima “Tunjangan Kesra” melalui Pos Dana Hibah APBD DKI 2014.

EDC mendapat  informasi bahwa DISDIK Pemprov DKI sudah menyetujui Dana Hibah disalurkan untuk peserta GB DKI, mekanisme penyalurannya merupakan tanggung jawab PGRI DKI, demikian dikatakan sumber  informasi tersebut  tanpa menyebut jumlah besarnya dana yang akan disalurkan.

EDC juga telah melakukan konfirmasi tentang informasi tersebut kepada salah seorang  pengurus PGRI DKI dikantornya  Jl. TB. Simatupang (Lenteng Agung). Salah seorang pengurus PGRI DKI  membenarkan bahwa PGRI DKI memberikan rekomendasi agar peserta program Guru Bantu DKI menerima “Tunjangan Kesra”, data  paling lambat sudah harus masuk RABU tanggal 2 Juli, demikian disampaikan pengurus PGRI tersebut.  Dia juga membenarkan bahwa  mekanisme PENGUMPULAN DATA sudah berkordinasi dengan pengurus  FORKOM GB DKI.

EDC mengharapkan agar seluruh GB DKI mengumpulkan data yang dibutuhkan sebagai syarat pencairan “Tunjangan Kesra”  sebab apabila tidak mengumpulkan data,  PGRI DKI tidak bersedia memberikan rekomendasi, hal ini berhubungan dengan pertanggungjawaban penggunaan anggaran APBD DKI.

Masih banyak  peserta GB DKI yang kurang memahami situasi dan permasalahan tentang proses penyelesaian  GB DKI, hal inilah yang dimanfaatkan oleh Sarifah Efiana (BUNDA EFI) dan membawa-bawa permasalahan Guru Bantu ke RANAH POLITIK. Sarifah Efiana  kurang memahami tentang peraturan dan mekanisme pengangkatan tenaga honorer menjadi PNS, Sarifah Efiana juga kurang memahami bagaimana cara memperjuangkan seluruh GB DKI agar dapat diangkat menjadi PNS. Orang-orang  yang digunakan Sarifah Efiana untuk MENGHASUT dengan memberikan informasi yang kurang mendasar kepada Guru Bantu, diantaranya adalah Pak Eddy dan Pak Gaol.

Pak EDDY ; Masih sering membantu Sarifah Efiana melakukan kegiatan yang sifatnya memperkeruh permasalahan GB DKI, dan mengaku sebagai Ketua Forum GB DKI Jakarta Selatan, pada hal statusnya saat  ini sudah menjadi PNS dilingkungan Pemprov DKI.

Pak GAOL ; Merupakan Kepala Sekolah salah satu unit sekolah di PSKD Slamet Riyadi, Pak GAOL sering memberikan fasilitas kepada Sarifah Efiana untuk melakukan kegiatan yang sifatnya MEMPERKERUH PERMASALAHAN. Pimpinan EDC pernah menyarankan agar Pak GAOL mempertemukan SARIFAH EFIANA dengan Ketua FORKOM GB DKI untuk tujuan menyamakan persepsi memperjuangkan seluruh GB DKI menjadi PNS, akan tetapi Pak GAOL tidak pernah menindaklanjutinya.

EDC tidak ingin GB DKI menjadi KORBAN KESERAKAHAN SARIFAH EFIANA, untuk itu diharapkan agar peserta Guru Bantu yang sudah memahami situasi,  memberikan informasi dan pencerahan kepada GB  DKI yang belum paham.

EDC telah berhasil menyakinkan Gubernur Jokowi, bahwa GB DKI masih dapat diproses menjadi PNS, dan itu sudah ditindaklanjuti oleh Gubernur Jokowi dengan bertemu dan berkirim surat kepada MENPAN untuk menyelesaikan permasalahan GB DKI. Karena saat ini penerimaan PNS melalui jalur honorer sudah tutup, maka dibutuhkan regulasi baru sebagai dasar penyelesaian dan pengangkatan GB DKI menjadi PNS. Hal itu sudah disanggupi dan dinyatakan oleh MENPAN pada tanggal 26 Februari 2014.

EDC selalu berkoordinasi dengan DISDIK dan BKD DKI dalam proses penyelesaian permasalahan GB DKI, dan semua informasi yang diposting pada media online ANTONIUSEDC, merupakan informasi yang dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.

Mari KITA berjuang bersama, satukan tekad, buladkan niat untuk mewujudkan seluruh GB DKI dapat diangkat menjadi PNS. JOKOWI dan EDC mempunyai filosofi hidup yang sama, yaitu bertujuan ingin MEMANUSIAKAN MANUSIA...