EDUCATION DEVELOPMENT COMMUNITY

Selasa, 29 April 2014

EDC ; Menambah Wawasan Tentang POLITIK dan Berita Terbaru dari MENPAN


Salam Pendidikan,

Education Development Community (EDC), merupakan sebuah lembaga atau komunitas masyarakat yang perduli akan perkembangan pendidikan, termasuk pendidikan politik. Banyak masyarakat yang “Alergi” mendengar kata politik, pada hal  menurut UUD  45 “Hak Politik” merupakan  “Hak untuk memilih dan Hak untuk dipilih”.

Dalam kehidupan sehari-hari kata politik sering diartikan sebagai “Kepentingan”, sehingga orang yang “BERPOLITIK” diartikan sebagai orang yang berusaha agar kepentingannya diatas kepentingan orang lain.  Jadi jika seseorang mempunyai kepentingan ingin “BERKUASA”, maka orang tersebut masuk menjadi anggota dan caleg dari partai politik tertentu, karena tujuan “Partai Politik adalah Kekuasaan”.

SIAPA SAJA GB DKI YANG SUDAH MENJADI ANGGOTA ATAU CALEG DARI PARTAI TERTENTU???, BERARTI GB DKI TERSEBUT INGIN BERKUASA!!!

Jika belum paham tentang politik jangan masuk “PARTAI POLITIK”, karena dalam politik “TIDAK ADA TEMAN YANG ABADI,  YANG ADA ADALAH KEPENTINGAN YANG ABADI”. Itu sebabnya sesama anggota/pengurus  partai politik tertentu sering “SIKUT-SIKUTAN”  atau “JERUK MAKAN JERUK”.

Contohnya, Seseorang  mengatasnamakan Ketua Forum GB DKI, yang merupakan anggota dan caleg dari PDIP akan tetapi “Mendemo”  Gubernur Jokowi  yang juga merupakan kader dan anggota PDIP.

MENURUT ANDA, SIAPA PELAKUNYA??, KENAPA DILAKUKAN??Tujuannya adalah menjadikan GB DKI sebagai “ALAT/SARANA/BARGAINING POLITIK”, atau yang sering kita dengar sebagai “POLITIK PRAKTIS”. Biasanya hal tersebut dilakukan untuk menunjukkan :
1.       Ini massa saya, kamu jangan macam-macam.
2.       Saya mau dukung kamu, tapi wani piro ??
3.       Saya mau dukung kamu, tapi saya dapat apa??

APAKAH ANDA MAU, FORUM GB DKI DIJADIKAN ALAT UNTUK POLITIK PRAKTIS??, ITULAH SEBABNYA FORUM GB DKI PECAH.

Jika Sekelompok GB DKI membentuk “Relawan Capres Jokowi”, dengan harapan dan tujuan agar  Bapak  Jokowi berkenan mengakomodir dan mengangkat GB DKI menjadi PNSD, hal seperti ini sering disebut sebagai bentuk “ASPIRASI POLITIK”.

Dibentuknya “Relawan Capres Jokowi” oleh sekelompok GB DKI, juga merupakan bentuk terima kasih sekelompok GB DKI kepada Bapak Jokowi, karena Kepemimpinan Jokowilah Pemprov  DKI bersedia mengakomodir GB DKI menjadi PNSD.

Membaca artikel saja tidak mampu, tapi ingin jadi PAHLAWAN.

Jika Kepala Dinas Pendidikan DKI sudah “MENASEHATI”, EDC sudah “MENYINDIR” dan Bapak Menteri PANRB sudah “BERJANJI”, tetapi tetap “NGOTOT  INGIN DEMO”, itu namanya “NGEYEL”, karena pelakunya banyak disebut Orang-Orang Ngeyel, disingkat “OON”.

MOHON DIBUKA WEBSITE KEMENTERIAN PANRB..ADA BERITA TERBARU UNTUK GB DKI!!!! ADA INDIKASI "MENPAN MARAH" AKIBAT DIDEMO OLEH GB DKI!!!!
 
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Azwar Abubakar menegaskan agar guru bantu, baik di sekolah negeri maupun swasta dapat mengikuti tes bila ingin diangkat sebagai calon pegawai negeri sipil (CPNS).

Selain itu, kewenangan pengangkatan CPNS ada pada pemerintah daerah masing-masing, bukan di Kementerian PANRB. “Kita sepakat mengadakan testing untuk mendapatkan guru yang berkualitas. Insyallah dua sampai tiga tahun lagi pasti selesai,” ujar Menteri PANRB ketika menerima 750 guru bantu, yang bergabung dalam Forum Komunikasi Guru Bantu Indonesia (FKGBI) Provinsi DKI Jakarta, Selasa (29/04).

Dikatakan, para guru bantu harus bertindak dan berpikir secara rasional dengan tidak mendesak untuk minta diangkat semua menjadi CPNS. Sebab yang menentukan bukan Kementerian PANRB, melainkan Pemerintah DKI Jakarta yang berwenang. “Semua akan diproses sesuai kebutuhan pemerintah dan daya bayar,” ungkapnya